Selamat Datang di Trizara Resort |
Bersama dengan teman-teman travel blogger yang selama ini lebih sering berjumpa di dunia digital seperti Duo Indohoy : Mumun dan Vira, pasangan Ariev Rahman dan Dapur eh Gladies, Mbak Terry NegeriID, Mbak Windy dari I Was Here ID,Dita dari Mizan, Marischka dan Koh Ferry serta yang punya resort eh acara Mbak Trinitym rencananya akan kami menginap selama 3 hari 2 malam di Trizara Resort, sebuah tempat peristirahatan yang mengadopsi tenda sebagai tempat akomodasinya. Namun tenda tersebut bukan tenda biasa karena segala fasilitas pendukungnya sangat memadai. Itulah mengapa penginapan sistem seperti ini disebut glamping, kependekan dari glamour camping alias kemping mewah.
Trizara Resorts berada diantara Kota Bandung dan Lembang, termasuk dalam wilayah Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya dapat dijangkau melalui jalur Cimahi atau Padalarang dan tidak melewati Jalan Setiabudhi yang macetnya nggak abis-abis apalagi saat weekend. Jadi dari jalan tol kita bisa langsung menuju lokasi.
Perjalanan kami tempuh selama kurang lebih 3 jam, itupun diselingi 2 kali mampir di rest area dan minimarket. Dan tepat jam makan siang kita sudah sampai di lokasi. Dua teman dari Bandung ikut bergabung dalam acara ini yaitu IGers @PutriAnindya atau Puan yang punya followers 500K dan Kang Uyul atau @niseng yang punya followers 200K. Gokil ya followersnya banyak banget, kayaknya 1 dari 5 orang Bandung follow mereka. Jangan-jalan Love mereka lebih banyak dari followers kita *ngumpet*
Cuaca yang mendung-mendung asoy membuat kita pengen segera masuk tenda dan leyeh-leyeh. Saya sendiri kebagian menginap bareng Kang Uyul di tenda Netra No.11 yang pemandangannya langsung menghadap Gunung Tangkubanparahu yang legendaris itu. Dan ternyata kita dapet single bed. Hmmm...
Pesan Tipe Netra No.11 dapet view kayak gini. |
Malemnya setelah makan makan kita langsung mengadakan acara utama yaitu perayaan ulang tahun Trinity yang ke-3. Maksudnya ini ulang tahun yang dirayakan ke-tiga kalinya untuk tahun ini, pertama di Maldives, kedua di Bali dan ketiga di tempat ini. Warbiasayah hehe. Oya Trinity ini lahir tanggal 11 Januari. Tanggalnya istimewa banget ya sampe Arman Maulana nyiptain lagu khusus untuk itu :)
Happy Birthday Trinity !!! |
Birthday Girl dapet hadiah syal hasil rajutan istri *promo* :D |
Setelah acara selesai hujan mulai turun, awalnya gerimis, kemudian membesar dan membuat suasana Lembang yang dingin menjadi tambah dingin. Kita sih asik aja ngobrol-ngobrol seputar dunia travel, tentang perjalanan terakhir, tentang perjalanan terseru, dan sebagainya. Trinity juga cerita "the untold stories" yaitu cerita perjalanannya yang karena satu dan lain hal tidak pernah dipublikasikan di bukunya. Sampai kita lelah akhirnya kita kembali ke tenda masing-masing untuk beristirahat.
***
Keesokan harinya kita semua bangun terlambat, nggak ada yang zumba padahal sudah dijadwalkan jam 7 pagi. Untuk sarapan pun baru dilakukan menjelang closing sekitar jam 10 pagi. Setelah sarapan kita sempatkan keliling resort sambil foto-foto keluarga. Setelah itu kita ngobrol-ngobrol lagi sambil menunggu makan siang. Jadi judulnya menunggu makan setelah makan. Wah alamat nambah berat badan ini mah. Padahal rencananya sih pengen nyoba panahan, salah satu atraksi yang bisa dilakukan di Trizara ini.
Foto Keluarga Travel Blogger (Foto : Ferry Rusli) |
Fake pose dulu (Foto : Ferry Rusli) |
Setelah makan siang dengan menu khas sunda yang maknyus, kita kembali ke tenda masing-masing, cuaca mulai mendung dan saat yang tepat untuk leyeh-leyeh di tempat tidur. Menjelang sore kami kembali berkumpul kali ini bertemu dengan Pak Kunal yang merupakan owner dari Trizara Resort ini. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran rekan-rekan travel blogger yang bersedia menginap di tempat ini. Dia juga berharap masukan dari kami semua apa yang perlu ditambah atau diperbaiki di tempat ini. Menurut kita-kita sih tempat ini udah nyaman banget buat beristirahat dan menghabiskan waktu sambil bermalas-malasan. Tidak berapa lama hujan rintik mulai turun, kita terpaksa pindah ke ruang makan sambil memesan kopi. Ternyata di tempat ini tersedia juga coffee shop lengkap dengan baristanya. Saya sendiri pesan Piccolo yang terbuat dari kopi arabica Kintamani dan Toraja.
Pak Kunal ini mirip dengan Reza Rahardian ya :) |
Tanpa terasa hari mulai gelap dan kita langsung saja memesan makan malam. Setelah itu kali ini kita bermain kartu Werewolf sampai waktu tenang selesai. Permainan werewolf ini seru banget, agak sulit juga kalau diceritakan, lebih baik kita langsung praktekkan saja ya kalo ketemu :). Dan baru tengah malam kita kembali ke tenda. Ternyata masih belum puas ngobrolnya, dan diteruskan sampai jam 2.30 pagi.
Dan keesokan harinya kita kembali kesiangan. Kembali late breakfast, setelah itu siap-siap packing sebelum check out. Oya sebelum kembali ke Jakarta kita sempet ketemu dengan beberapa teman travel blogger yang akan menginap, diantaranya yang lagi hits Mas Sinyo alias Koper Traveler. Kontan beberapa teman blogger yang baru ketemu langsung minta foto bareng :)
Begitulah pengalaman kami saat menginap selama 3 hari 2 malam di Trizara Resort. Rasanya sebentar sekali dan tidak ingin pulang. Semoga suatu saat bisa kembali lagi dan bermalas-malasan lagi di tempat ini.
Sampai jumpa lagiiiiii (Foto : Ferry Rusli) |
2 comments:
Masih belum move on dari Trizara padahal udah sebulan yang lalu 😂😂😂.
Ayo balik lagi hehe
Post a Comment