Tuesday, December 19, 2017

Menemukan "Bozem" di Hutan Kota Malabar

Jika berkunjung ke Kota Malang, sempatkan untuk singgah di Hutan kota Malabar, yang terletak di wilayah Kelurahan Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen. Dijamin betah deh berlama-lama di hutan kota yang memiliki luas 16.178 m2 itu.


Saat memasuki gerbang utama kita akan menemukan tulisan Otsuka di bagian depannya. Otsuka ini adalah perusahaan yang ikut memelihara dan merawat keberadaan Hutan Kota ini. Perusahaan yang memproduksi Pocari Sweat itu turut peduli dengan hutan yang juga berfungi sebagai resapan air itu.

Pada awalnya yaitu pada zaman Belanda adalah lahan kosong yang dimanfaatkan tempat bermain anak-anak dari kampung sekitar. Kemudian karena lokasinya berada di dataran rendah kemudian difungsikan sebagai sebagai resapan air. Saat kita masuk ke bagian dalamnya kita akan menemukan kolam yang disebut ”Bozem” yang berfungsi sebagai tampungan air dari wilayah sekitar. 

Hampir semua lokasi ditumbuhi oleh pohon dan tanaman hutan, dan setiap pohon ada papan nama yang menjelaskan nama pohon termasuk bahasa latinnya. Penamaan dengan papan nama ini juga bagian dari bantuan dari Otsuka. Pada sisi timur, terdapat tanaman Cemara Angin yang apabila angin bertiup akan menimbulkan bunyi "desis", jadi jangan kaget saat duduk-duduk di sini tiba-tiba ada yang berbisik, sis,sis... itu hanya suara angin yang menerpa dedaunan. Sedangkan pada sisi barat terdapat satu jenis pohon Soga yang sampai detik ini masih tegak berdiri di area plasa l, selebihnya tanaman perdu dan hamparan rumput yang cukup instagramable untuk foto-foto.  

Awalnya nama Hutan Kota Malabar adalah "Kebon Rodjo" atau ”Bon Rodjo". Hal tersebut dikarenakan sebagai tempat bermain bola dan lempar lembing oleh anak-anak di sekitar lokasi (apa hubungannya coba?). Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1999/2000, Pemerintah Kota Malang mulai membenahi lokasi ini dengan menambah pohon penghijauan sebanyak kurang lebih 500 bibit, terdiri antara lain pohon Bungur, Glodokan Lokal, Glodokan Tiang, Sono Kembang, Sengon Butho, dan Beringin. 

Pada tahun 2013 Pemerintah Kota Malang mengukuhkan lokasi ini sebagai HUTAN KOTA MALABAR, sesuai nama lokasinya yaitu di Jalan Malabar, dengan Surat Keputusan Walikota Malang No. 220/2013. Tahun demi tahun penghijauan terus diupayakan dengan tujuan menambah rindang Ruang Terbuka Hijau, Fungsinya menjadi konservasi air, resapan air dan paru-paru kota. Selain itu juga menjadi sebagai penyeimbang lingkungan perkotaan, sekaligus sebagai tempat rekreasi yang menyegarkan. 

Hingga saat ini usaha penanaman pohon terus dilakukan baik oleh Pemerintah Kota Malang maupun peran serta masyarakat, Perguruan Tinggi dan swasta seperti perusahaan Otsuka tadi. Data terakhir jumlah pohon berkisar 1500 pohon yang tersebar merata di seluruh area. Cuma satu yang kurang yaitu tidak ada bunga-bunga yang berwarna warni di tempat ini. Mungkin jika ditanamkan akan menambah kecantikan hutan ini. 


0 comments:

Post a Comment