Sudah tidak perlu disangsikan lagi keindahan Gunung Bromo, Semeru dan daerah sekitarnya di kawasan pegunungan Tengger. Melihat foto salah satu finalis Djisamsoe Potret Mahakarya yang berjudul "Terpikat Bromo" karya fotografer Budi Sugiharto sungguh membuat takjub dan hanya bisa mengucap syukur atas anugerah Tuhan di tanah Jawa itu.
"Terpikat Bromo" Karya Budi Sugiharto (Sumber foto : www.djisamsoe.com) |
Kita sudah sering disuguhkan pemandangan dan gambar-gambar indah gunung dengan ketinggian 2.393 m tersebut. Cobalah googling gambar dengan kata kunci "Bromo" maka tersaji foto Gunung Bromo yang diselimuti oleh awan putih dengan latar belakang Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa. Atau foto saat matahari terbit yang diambil dari Pananjakan. Sudah banyak, ratusan bahkan ribuan foto bisa kita temukan di dunia maya.
Belum lagi foto-foto di lautan pasir. Bersama kuda-kuda, atau dengan kendaraan tangguh hardtop 4x4. Lebih spesial lagi saat upacara Kasodo, yaitu upacara yang diadakan oleh masyarakat suku Tengger yang diadakan setiap bulan purnama pada bulan ke-10 (Kasodo) penanggalan Jawa. Tentu foto-foto tersebut sangat memikat dan sakral.
Gunung Bromo yang dipercaya oleh masyarakat Tengger sebagai gunung suci, memang membuat setiap orang terpikat. Tersirap oleh daya magisnya yang kuat. Ada satu peristiwa yang saya alami dan sungguh diluar dugaan. Satu momen yang langka dan sulit terulang.
Saat itu saya sedang berada dalam penerbangan sebuah pesawat dari Jakarta menuju Denpasar. Di tengah perjalanan, tiba-tiba pilot memberitahukan kepada penumpang untuk melihat ke sebelah kiri dan menyaksikan pemandangan di bawah. Saya yang berada di kursi dekat jendela spontan menengok ke bagian luar dan subhanallah, dibawah saya terhampar pemandangan Gunung Bromo dengan kawahnya yang terlihat dengan jelas. Ditambah lagi dengan garis cakrawala yang membuat pemandangan semakin menakjubkan.
Segera saya ambil DSLR dan mengabadikan momen langka tersebut. Selama ini saya tidak pernah melihat pemandangan seperti ini, baik di internet maupun di buku-buku. Sungguh momen lima menit itu sungguh membuat takjub. Bromo tidak hanya indah dilihat dari sudut horizontal tapi dari sudut vertikal 180 derajat pun sungguh sedap dipandang mata. Tuhan memang Maha Adil. Bukan hanya manusia yang bisa menikmati keindahan Gunung Bromo, tapi para malaikat pun pasti akan terpikat melihat salah satu Mahakarya Indonesia seperti ini. Entah kapan lagi bisa melihat pemandangan seperti ini, saat itu saya hanya bisa mengucap syukur.
Gunung Bromo dari atas pesawat (Foto : Koleksi Pribadi) |
Gunung Bromo dan Batas Cakrawala (Foto : Koleksi Pribadi) |
0 comments:
Post a Comment